b). Classical Conditioning di dalam Kelas. Reaksi emosional siswa terkait dengan materi yang dipelajarinya merupakan pengalaman yang sangat penting yang mereka bawa dari sekolah. Contohnya : Saat para siswa merasa cemas dalam pelajaran tertentu seperti matematika, fisika dan statistika akan berimbas dalam prestasi mereka.
Di luar contoh-contoh yang ada, tentunya masih banyak aplikasi dari prinsip operant conditioning yang dapat membantu mengubah perilaku dalam organisasi.Prinsip-prinsip ini juga dapat menjadi dasar
Mulyadi Mulkam, E. I. (2015). Pengaruh penerapan teori belajar Operant Conditioning dalam Mata Pelajaran PPkn terhadap Perbaikan Perilaku Peserta Didik di SMP negeri 6 Kayuagung. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 2(1), 59–64. Mutik, F. N. (2021). Peran Literasi Digital Dalam Model Pembelajaran Blended Learning Mahasiswa PGMI.B. Penerapan Teori Belajar Behavioristik. Dalam Proses Pembelajaran Teori belajar behavioristik menekankan terbentuknya perilaku terlihat sebagai hasil belajar.Teori belajar behavioristik dengan model hubungan stimulus respons, menekankan siswa yang belajar sebagai individu yang pasif. Munculnya perilaku siswa yang kuat apabila diberikan
Contoh sederhana nya adalah ketika kita terlambat pada hari ini karena bangun kesiangan, besok nya kita akan belajar bahwa kita harus bangun lebih pagi agar tidak terlambat. Ketika seseorang mempelajari sesuatu, bagian tertentu di otak mereka berubah, dan merekam apa yang telah dipelajari oleh individu tersebut (Farmer et al., 2013; Loftus, 1980). .